Breaking News
Loading...
09 Januari 2008

GIGI SEHAT BERKAT PERMEN KARET

06.12



Aman buat anak-anak
Selain dalam bentuk permen karet,di pasaran beredar kembang gula berxylitol, antara lain ada yng berbentuk butiran dalam kemasan "gigi".
Selain itu, sejak 2002, xylitol dalam bentuk pasta gigi dipatenkan di Spanyol dan AS untuk formula pemutih, antiplak, dan karang gigi. Dalam bentuk pasta gigi, xylitol aktif sebagai penyegar dan pengencer, pemanis antipembusukan gigi, mencegah penangkapan dan metabolisme glukosa oleh bakteri, mencegah pembentukan asam organik yang menyerang hydroksipatit (senyawa anorganik pemerkuat gigi), dan mencegah pembusukan gigi. Disarankan, sedikitnya lima kali sehari menggunakan pasta gigi berxylitol, serta obat kumur pagi dan malam.


Xylitol pun mampu mengurangi pelekatan bakteri Stretococcus mutans yang berkaitan langsung dengan pembusukan gigi. Jadi, xylitol mengurangi kemampuan bakteri melekat pada email dengan mempengaruhi metabolisme bakteri dan kemampuannya membentuk kapsul-kapsul dalam plak bakteri. Dengan kalsium, xylitol bersinergi menjadi larutan macam kalsium glukonat, kalsium laktat, kalsium gliserofosfat.
Amankah xylitol bagi anak-anak? Pada uji coba 2002, cairan 45% xylitol diusapkan ke gigi anak-anak mulai usia enam bulan hingga tiga tahun. Untuk bayi, xylitol bahkan dapat diperkenalkan saat gigi pertama tumbuh. Sirup atau gel dengan 35% xylitol ditambah gliserofosfat dapat disekakan pada gusi atau bibir seusai makan. Dapat juga disapukan pada gigi yang baru tumbuh, dan disikatkan pada gigi seri, sampai pasta gigi dengan xylitol dan fluoride dapat digunakan secara aman. Permen karet xylitol disukai sebagian besar pasien dengan kawat gigi tetap yang dapat membantu mengurangi kemungkinan terkelupasnya email dan gusi menurun. Xylitol gel dapat ditempatkan di dalam segala jenis kawat gigi.

Bagaimana dengan Indonesia? Prof. Dr. drg. Elza Auekari. Mbiomed dari Jurusan Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti, melakukan penelitian efektivitas xylitol dalam menekan keasaman plak. Melibatkan 30 anak usia 12 -15 tahun yang dibagi dua kelompok. Satu kelompok diberi dua permen karet Xylitol, tiga kali sehari, sementara kelompok kedua diberi permen karet biasa. Setelah 28 hari terlihat peningkatan pH plak yang berarti. Artinya keasaman plak menurun pada gigi anak yang mengunyah permen karet Xylitol. Sementara pada anak yang mengunyah permen karet tanpa Xylitol, keasaman plak cenderung tetap pada tingkat rawan gigi berlubang.

Jadi, kini tersedia pilihan lain untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi selain yang wajib: gosok gigi minimal dua kali sehari sesudah sarapan dan sebelum tidur. Bisa bersantai dengan mengunyah permen karet. Cuma ya sekadar mengingatkan, seperlunya. Segala yang berlebihan tetap tak baik. Seperti kebanyakan alkohol gula, xylitol punya efek pencahar ringan bila dikonsumsi dalam dosis tinggi. Walau tak ada efek racun, atau sakit, bahkan pada orang yang telah menelannya lebih dari 400 g/hari untuk waktu yang lama.
sumber : majalah INTISARI ONLINE

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

0 comments:

 
Toggle Footer